EXPLORE THE AGE GLOBALIZATION WITH MUSIC WITHOUT LEAVING OUR CULTURE

KBM SENI MUSIK SMP NEGERI 1 KOTA CIREBON ( RSBI ) - QUALITY LEARNING BASED ON RELIGIOUS AND MORAL VALUES

Selasa, 19 Juli 2011

TANDA TEMPO

TANDA TEMPO

Tempo berfungsi untuk menyatakan capat lambatnya lagu dimainkan. Tempo pada lagu biasanya ditulis di atas sebelah kiri lagu, baik pada lagu notasi balok maupun notasi angka.

Musik pada dasarnya terdiri atas ketukan-ketukan. Oleh karena itu, kecepatannya dapat diukur. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan lagu atau banyaknya hitungan dalam satu menit disebut metronome maelzel, sering disingkat dengan inisial M.M. Nama tersebut diambil dari penciptanya Johan Nepomuk Maelzel (1770-1838) dari Switzerland.

Misalnya, lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman ditulis dengan tempo M.M. q 96, artinya lagu tersebut harus dinyanyikan dalam kecepatan 96 ketukan dalam waktu satu menit, dengan not seperempat sebagai satuan hitungannya (kerena menggunakan tanda birama 4/4).

Tempo lagu dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: lambat, sedang dan cepat. Berikut istilah-istilah tanda tempo:

· Tanda tempo lambat

- Grave = sangat lambat dan khidmat (40-44 M.M.)

- Largo = lambat dan agung (46-50 M.M.)

- Adagio = sedikit lebih cepat dari Largo (52-54 M.M.)

- Lento = lambat (56-58 M.M.)

· Tanda tempo sedang

- Andante = secepat orang berjalan (72-76 M.M.)

- Andantino = lebih cepat dari Andante (80-84 M.M.)

- Maestoso = agung dan mulia (88-92 M.M.)

- Moderato = sedang (96-104 M.M.)

· Tanda tempo cepat

- Allegretto = agak cepat dan riang (108-116 M.M.)

- Allegro = cepat, hidup dan riang (132-138 M.M.)

- Vivace = hidup dan riang (160-176 M.M.)

- Presto = cepat (184-200 M.M.)

Selain itu, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan kecepatan lagu, yaitu:

- Accelerando (accel) = semakin cepat

- Ritardando (rit) = semakin lambat

- Fermata (U) = lamanya diatur oleh penyanyi atau dirigen

- Staccato ( ) = terputus-putus

Selain istilah utama, kadang seorang pencipta lagu melakukan pengubahan atau penambahan dengan istilah lain dengan akhiran tertentu. Cara yang biasa digunakan seperti berikut :
  • Penggabungan dua istilah, misalnya Allegro Vivace yang berarti lebih cepat dari Allegro, tetapi kurang dari vivace
  • Menambah istilah lain. Kata-kata yang digunakan seperti berikut :
    • Con amore : dengan penuh cinta
    • Conbrio : dengan hidup
    • Con fiesta : dengan meriah
    • Con espressione : dengan penuh perasaan
    • Con dolore : dengan sedih
    • Con mastoso : dengan agung
      Misalnya dari istilah adagio menjadi adagio con maestoso
  • Menambah akhiran “etto” yang berarti agak, dan akhiran “issimo” yang berarti sangat. Misalnya jika allegretto yang berarti agak cepat dan allegrissimo yang berarti sangat cepat.

Metronome = Alat untuk mengukur ketepatan tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar