Bunyi
Bunyi merupakan peristiwa getaran, peristiwa getaran dapat cepat dapat juga lambat. Tidak semua bunyi dapat didengar oleh telinga manusia, bunyi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak mampu ditangkap telinga manusia. Bunyi dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Gaduh : merupakan bunyi yang tidak teratur getarannya, bunyi yang selalu berubah getaran maupun kecepatan getar.
2. Nada : adalah bunyi yang teratur getarannya dalam tiap detik, dapat dihitung dan tetap, tidak mengalami perubahan.
B. Notasi Melodi
1. Notasi Huruf John Curwen
Notasi huruf merupakan notasi paling mudah yang didasarkan pada bunyi nadanya. Kita membaca notasi melodi dengan do re mi fa so la si do.
Notasi ini dikemukakan oleh John Curwen (1816 – 1880) seorang tokoh perkumpulan gereja di Indonesia. Contoh notasi sebagai berikut I : d ; m. m I r : . r I d : - II akan tetapi disederhanakan sesuai keperluan kita :
Not yang berdiri sendiri : d r m f s l t
Tanda panjang lanjutan not : — (d –)
Tanda diam : o
2. Notasi Angka (Cheve)
Sebenarnya notasi ini merupakan metode pertolongan untuk mempermudah mempelajari notasi music, akan tetapi fenomena sampai sekarang ini penulisan ini menjadi notasi yang dianggap pokok terutama kaum awam, sehingga mereka menganggap notasi inilah yang disebut notasi music.
Kelemahan notasi ini selain keterbatasan hanya pada tiga oktaf saja, yaitu:
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
3. Notasi Musik
Notasi music mula – mula dipakai pada tahun 300, tetapi sngat sederhana dan berbeda – beda. Guido Arezzo memulai system 4 grafis, sehingga ia dapat menemukan system Hekator do – re – mi (notasi angka). Sesudah itu pada tahun 1054 Hermanus Contractus telah berhasil menulis notasi interval dengan jarak nada. Barulah pada permulaan tahun 1501, digunakan pemakaian lima garis dengan sempurna, seperti yang digunakan sekarang.
Atam Hamju (1989) menyatakan untuk mempelajari not musik bakat bukan ukuran seseorang, banyak latihan dan sabar berlatih adalah kunci keberhasilan.
Notasi balok adalah penulisan lagu/musik dengan menggunakan lambang-lambang pada balok-balok berupa jajaran baris. Agar dapat memahami penulisan not balok, kita harus mempelajari terlebih dahulu bagian-bagian yang ada pada sistem penulisan notasi balok tersebut.
Bentuk, nama dan nilai not
Beberapa buah not yang memiliki bendera, jika letaknya bersebelahan, penulisannya dapat digabungkan. Misalnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar