EXPLORE THE AGE GLOBALIZATION WITH MUSIC WITHOUT LEAVING OUR CULTURE

KBM SENI MUSIK SMP NEGERI 1 KOTA CIREBON ( RSBI ) - QUALITY LEARNING BASED ON RELIGIOUS AND MORAL VALUES

Senin, 07 Maret 2011

NADA DASAR

NADA DASAR

Apakah ananda kenal dengan beberapa ungkapan berikut?

  • Main di kunci C ; atau main di C ; atau main di A.
  • Mainnya di C ; atau mainnya di kunci A.
  • Main di A minor (Am), dan lain sebagainya.

Kalimat-kalimat ini merupakan ungkapan yang sering dipakai ketika seseorang bermain gitar / keyboard / piano. Maksud sebenarnya dari ungkapan-ungkapan pendek diatas adalah : nada dasar yang digunakan, misalnya :

  • Main di nada dasar C ; atau menggunakan nada dasar A,
  • Lebih spesifik, nada dasar A mayor atau A minor, dan nada lainnya.

Ada juga ungkapan lain yang saya jumpai yaitu :

  • Nada “do”-nya dimana? – maksudnya adalah : dimanakah letak nada “do”?
  • Jawabannya adalah :
  • Semua nada bisa menjadi nada – “do” – tergantung dari nada dasar apa yang digunakan.

@ Nah, pemahamannya begini, saat seseorang bermain gitar atau piano misalnya menggunakan nada dasar C mayor, maka, nada C inilah yang berfungsi (menjadi/dijadikan) sebagai : nada “do” : penulisan yang sering kita jumpai dalam notasi angka adalah : C=do / C=1; atau do=C / 1=C.

@ Cara penyampaian lainnya mungkin begini : maksud dari Nada Dasar C adalah : nada Cdasar (nada C adalah do) digunakan sebagai

Tangga Nada

Didalam sebuah nada dasar, terdapat sejumlah nada yang tersusun secara berjenjang, yang disebut sebagai Tangga Nada, atau yang sudah kita kenal dengan solmisasi, seperti “do-re-mi-fa-so-la-si-do”.

Sekarang, disini terdapat dua jenis tangga nada yang umum digunakan, yakni Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor. Catatannya adalah : Mayor selalu diawali dengan nada do, sedangkan Minor selalu diawali dengan nada la.

  • Apabila nada dasarnya – C mayor, maka nada C inilah yang menjadi nada do (C=do / C=1; atau do=C / 1=C). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar A)
  • Atau, jika nada dasarnya – A mayor, maka nada A inilah yang menjadi nada do (A=do / A=1; atau do=A / 1=A). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar B)
  • Bila nada dasarnya – A minor, maka nada A yang akan menjadi nada la (A=la / A=6; atau la=A / 6=A). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar C)

Jarak Nada

@ Yang dimaksud dengan jarak nada adalah jarak antara sebuah nada dengan nada lainnya dalam sebuah tangga nada, apakah itu tangga nada mayor ataupun minor. Perhatikan Jarak Nada pada gambar keyboard diatas (gambar A) dan cocokkan penjelasan berikut dengan gambar tersebut, – bahwa :

Contoh dalam Tangga Nada C Mayor

  • Nada E dan nada F dikatakan berjarak 1/2 laras (1/2 nada) karena tidak melewati tuts hitam, sama halnya dengan jarak antara nada B dan nada C.
  • Sedangkan nada C dan nada D dikatakan berjarak 1 laras, karena melewati 1 buah tuts hitam.
  • Maka, nada C dan nada C# (Cis) adalah berjarak jarak 1/2 laras.

Contoh lainnya bisa anda lihat pada gambar B (A Mayor) dan gambar C (A minor).

________________________________________________________

Jarak nada pada tangga nada mayor adalah : 1 1 ½ 1 1 1 ½ (gambar B)

Sedangkan tangga nada minor biasa adalah : 1 ½ 1 1 ½ 1 1 (gambar C)

http://ruland.com

MAYOR ATAU MINOR

MAYOR ATAU MINOR

Banyak orang mendengar musik dan tidak apa sebenarnya musik. Wajar saja, karena umumnya mengkategorikan musik sebagai sebuah kesenangan, mengulang memori, dan me-refresh pikiran-pikiran yang melelahkan.

Ada sesuatu yang teramat penting untuk diketahui. Musik dengan jutaan dan mungkin milyaran judul lagu yang hadir di kehidupan manusia, tidak lain hanya permainan melodi-melodi yang bersama ritmik membentuk pola-pola tertentu. Lirik-lirik menambah indahnya sebuah lagu. .Melodi-melodi itu hanya terbentuk dari 7 nada (oktaf), plus nada tinggi dan rendah. Jika belum cukup tambahkan 5 nada lainnya (nada harmonic). Dan dalam lagu, sangat tidak mungkin memuat nada-nada dalam range lebih 2 oktaf. Karena apa. Suara manusia dan instrumen musik memiliki keterbatasan.tinggi dan rendah.

Lalu mengapa lagu/musik bisa tercipta dengan luar biasa tanpa habis-habisnya.

Para kreator musik, seniman musik, komposer, para pencipta lagu berlomba-lomba dengan berbekal pengalaman musikalnya menciptakan karakter melodi dan ritmik sesuai dengan nuansa ke masa kinian.

Coba di bawah ini tersebut beberapa lagu populer. Barangkali Ananda bisa mengingatnya..

Kelompok A.

  • Lilin-Lilin Kecil (Chrisye)
  • Mengejar Matahari (Nidji)
  • Halo-Halo Bandung (WR Supratman)
  • Menghitung Hari (Krisdayanti)
  • Sempurna (Andra and Blackbone)
  • Burung Camar (Vina Pandiwinata)
  • Kaulah Segalanya (Ruth Sahanaya)

Kelompok B.

  • Tuhan (Bimbo)
  • Cinta (Vina Panduwinata)
  • Ayat-Ayat Cinta
  • Cinta (Titik Puspa)
  • Kopi Dangdut
  • Bubuy Bulan (Sunda)

Bagaimana? Bisa mengingatnya?

Lagu-lagu pada kelompok A adalah lagu-lagu bertangga nada Mayor. Sedangkan kelompok B adalah lagu bertangga nada minor.

Apa sebenarnya Mayor dan Minor dalam musik?

Perbedaan ini dapat dirasakan dari pergerakan melodi yang terbentuk. Mayor memiliki sifat lebih terbuka, megah, dinamis, luas, bahagia, gembira, romatis, agung, dll. Sedangkan minor sebaliknya lebih bernuansakan haru, sempit, tertutup, sedih, murung, menyakitkan, religius, dll.

Mengapa bisa begitu?

Secara teknis lagu Mayor menggunakan tangga nada Mayor, yakni : do-re-mi-fa-so-la-ti-do (oktaf) dengan nada dasar (nada awal) nada ‘do’ sebagai tiangnya lagu.

Lagu minor menggunakan nada Minor , yakni : la-ti-do-re-mi-fa-so-la (oktaf). Inilah yang menyebabkan susana yang dibangun dari lagu Mayor dan Minor berbeda.

Untuk mengetes pemahaman Ananda, coba dengarkan music player Anda dan temukan jawabannya sendiri. Jika Anda seorang musisi, komposer atau pencipta lagu, sebaiknya Anda paham betul mengenai perbedaan ini.


Tabel berikut menunjukkan jumlah tanda mula untuk tangga nada minor dan tangga nada mayor relatifnya.

TABEL
Circle of fifths

mol kres
mayor minor mayor minor
0 C a C a
1 F d G e
2 B g D b
3 E c A f
4 A f E c
5 D b B g
6 G e F d
7 C a C a
huruf kecil adalah minor

angka menunjukkan jumlah mol atau kres pada tangga nada (F = 1 mol, f = 4 mol, dst)

GAME MUSIK

GAME MUSIK prepared H. ASEP SYAEFURRACHMAN,S.Ag

Mari Belajar Sambil Bermain

Bagi anda yang gemar bermain game, khususnya yang berhubungan musik. Anda dapat mencoba beberapa game musik menarik berikut. Inilah aplikasi yang akan membantu Anda belajar notasi musik. Pelajarannya terdiri dari baca-tulis notasi, pengenalan tuts piano, diktasi irama, sampai berbagai teori tentang musik. Jangan khawatir karena aman dari virus, soalnya sudah kupakai sejak lama, cuma baru ingat untuk share disini.

Catatan : Ini merupakan aplikasi lama, kemungkinan tidak bisa diinstal pada Windows Vista.

___________________________________________________________

Teori Dasar Musik

Jenis : freeware
Ukuran file : 2,3 MB

Klik disini untuk mendownload

___________________________________________________________

Musik Ding Dong

Jenis : freeware
Ukuran file : 3,2 MB

Klik untuk mendownload

___________________________________________________________

Tes Kuping

Ukuran file : 2,6 MB

Klik untuk mendownload

LAGU DAERAH PILIHAN

LAGU DAERAH PILIHAN
Lir Ilir adalah lagu daerah Jawa Tengah. File tersedia dalam partitur not angka dan not balok dilengkapi akord/kunci gitar. Juga, Lir Ilir MP3. Klik gambar untuk mengunduh dokumen notasi lagu!



Partitur lagu daerah Warung Pojok (Cirebon, Jawa Barat) dalam not angka dan not balok berikut dilengkapi dengan kunci gitar/akord.

Untuk mengunduh lagu, silakan klik gambar!


Tokecang adalah lagu daerah Jabar. Lagu ini berirama riang. Partitur berupa not angka dan not balok juga dilengkapi akord/kunci gitar, dapat diunduh dengan klik gambar.


Es Lilin, judul lagu daerah Jawa Barat. Lagu ini termasuk lagu minor dengan irama sedang. Partitur lagu dalam not angka dan not balok serta dilengkapi akord dapat diunduh dengan klik gambar.

RANGKUMAN MATERI

RANGKUMAN MATERI

SENI ADALAH : Ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsue-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

KESENIAN DIBAGI 4 JENIS :

  1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah.
  2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar.
  3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai.
  4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama.

SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan menjadi ciri khas daerah tersebut.

NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :

  1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
  2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
  3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
  4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :

  1. Bersifat riang gembira
  2. Bersemangat
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
  4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :

  1. Kurang bersemangat.
  2. Bersifat sedih
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
  4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.

Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI :

  1. FUNSI INDIVIDUAL
    1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik
    2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional
  2. FUNGSI SOSIAL
    1. Dalam bidang Agama
    2. Dalam bidang Pendidikan
    3. Dalam bidang Komunikasi
    4. Dalam bidang Rekreasi

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

JENIS-JENIS MUSIK DAERAH JAWA BARAT (KARAWITAN) :

1. Angklung

2. Calung

3. Tembang Sunda

4. Gamelan (degung, kliningan, jaipongan, ketuk tilu, wayang golek)

5. Terbangan (genjringan)

6. Gembyung (banyak berkembang di Kuningan)

7. Tarling ( berkembang di Cirebon)

8. Rengkong

9. Rudat

10. Pencak silat

10. Sisindiran

11. Kuda ronggeng

12. Kuda lumping

13. Tari Topeng Cirebon

14. Musik Pop Sunda

FUNGSI ALAT MUSIK :

  1. Pengiring lagu
  2. Pengiring Tari
  3. Pengiring Upacara Adat.

TOKOH-TOKOH KARAWITAN SUNDA :

  1. Rd. Mahyar Angga Kusumadinata
  2. Koko Koswara (Mang Koko)
  3. Daeng Soetigna
  4. Udjo Ngalagena
  5. Nano Suratno

UNSUR-UNSUR MUSIK (KARAWITAN) :

1. Bunyi (Nada)

2. Irama/Wirahma

3. Birama/Metrum

4. Melodi

5. Harmoni